GEMPA – WN Tuntut DPR Aceh Untuk Perkuat Lembaga Wali Nanggroe
![]() |
| Gerakan Mahasiswa Pemuda Aceh (GEMPA-WN) |
Banda Aceh - Sejumlah delegasi aktivis Mahasiswa Seluruh Aceh yang
tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemuda Aceh (GEMPA-WN) telah melaksanakan
Konsolidasi Akbar di Anjongan Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh dengan
pembahasan terkait polemik pemilihan Malek Mahmud Al-Haytar sebagai Wali Nanggroe,
Adapun delegasi yang hadir dalam rapat konsolidasi
tersebut terdiri dari Aktivis Perempuan Aceh Rahmatun phounna ( Presiden
Mahasiswa Abulyatama), Maswadi Perwakilan Mahasiswa Unimal, Mudasir Mahasiswa
Universitas Teuku Umar Aceh Barat, Muchtaruddin Ketua BEM Stain TDM, Eka
Muliana Perwakilan BEM Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bisnis (Stiapen) Nagan
Raya, Husnul Jamil Ketua KMP Aceh Darussalam, Tahmidillah Ketua DEMA FTK UIN Ar
Raniry, Perwakilan Mahasiswa Dari Politeknik Venezuela dan Mawardi Ketua BEM
STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah.
Pertemuan tersebut melahirkan sebuah kesepakatan secara
bersama untuk mendesak DPRA agar mencabut mandat malek mahmud sebagai wali
nanggroe , mereka menilai terpilihnya Malik Mahmud sebagai Wali Nanggroe tidak
sesuai dalam Undang Undang Pemerintah Aceh yang termaktub dalam Undang-Undang
Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2013 atas perubahan Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2012
Tentang Lembaga Wali Nanggroe sebagaimana di sebutkan dalam pasal 70 ayat (1)
bahwa Wali Nanggroe di pilih secara musyawarah oleh komisi pemilihan Wali
Nanggroe yang di bentuk secara khusus, tetapi pemilihan Malek Mahmud sebagai Wali
Nanggroe tidak dihadiri oleh delegasi ulama di 23 Kabupaten Kota yang ada di
aceh sebagai mana yang tercantum dalam komisi pemilihan.
GEMPA – WN akan menggalang kekuatan sebesar besarnya untuk
melakukan Aksi demonstrasi di depan DPRA dengan menuntut :
- Mendesak DPRA mengadakan sidang paripurna untuk mencabut mandat Malik Mahmud Sebagai Wali Nanggroe.
- Mendesak BPK untuk mengaudit anggaran yang di Alokasikan kepada Lembaga Wali Nanggroe di Bawah Kepemimpinan Malik Mahmud
- Memperkuat Harkat Martabat Lembaga Wali Nanggroe
- Mendesak Waliyul Hadi untuk membentuk komisi pemilihan secara transparan.
Harapan kami sebagai Bangsa Aceh, kami berharap sosok
Wali Nanggroe menjadi pemersatu Bangsa Aceh, Selain itu Wali Nanggroe harus
mampu memproteksi Tanah, Air, dan Kekayaan Alam yang ada di Aceh Dari serbuan
kapitalisme asing. Selanjut nya Wali Nanggroe Adalah Orang yang Faham ilmu
Agama, Faham Fiqih Kontemporer dan Tafsir Kontemporer, Selanjut nya Wali
Nanggroe harus mampu menjadi garda terdepan dalam membangun Diplomasi Adat
Lintas Regional, Nasional, dan Internatinal. Terakhir harapan kami Wali
Nanggroe harus memahami geopolitik Internasinal. Sebut Husnul Jamil Sebagai
Koordinator GEMPA – WN.

0 comments:
Posting Komentar